Indonesia Tahun Ini Akan Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji, Terbanyak Sepanjang Sejarah
Pemerintah Republik Indonesia (RI) bersama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah di tandatangani kesepakatan perhajian (Ta’limatul Hajj) untuk musim haji 1445 H /2024 M. Penandatanganan Ta’limul Hajj ditunaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas bersama dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah, di Jeddah.
“Kita menyepakati lebih https://todoinalbuquerque.com/ dari satu perihal bersama dengan pihak Arab Saudi. Salah satunya, kuantitas jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang,” kata Menag Yaqut dalam info tertulis, Senin (8/1/2024).
Dia mengungkapkan, kuantitas ini terdiri dari 221 ribu kuota normal dan 20 ribu kuota tambahan yang sudah disetujui Raja Arab Saudi. “Jumlah kuota ini terbesar selama histori penyelenggaraan ibadah haji Indonesia,” kata Yaqut.
Pada 2019, Indonesia beroleh kuota 231 ribu jemaah. Jumlah ini berkurang jadi hanya 100.051 jemaah haji pada 2022 disebabkan pandemi covid-19. Sementara pada penyelenggaraan haji 2023, Indonesia mendapat kuota 229 ribu jemaah.
Menurut Menag, selain pertambahan kuantitas kuota, tersedia lebih dari satu peningkatan sarana perhajian yang disepakati dalam Ta’limatul Hajj.
“Alhamdulillah lebih dari satu permintaan kami untuk service haji yang lebih baik, sudah disanggupi oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata dia.
Indonesia Bebas Memilih Syarikah Saat Puncak Haji
Masih mengenai peningkatan layanan, Pemerintah Arab Saudi termasuk mengimbuhkan kebebasan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk pilih penyedia sarana (syarikah) sementara puncak haji.
“Tidak perlu syarikah ini atau syarikah itu, Indonesia diberikan kebebasan memilih. Ini mengakses kesempatan untuk memilihkan penyedia sarana yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia,” kata Gus Men.
“Ini inovasi yang benar-benar luar biasa yang ditunaikan oleh Pemerintah Arab Saudi,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menunjukkan komitmennya untuk mengimbuhkan service terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
“Kami benar-benar berbahagia dan terasa tersanjung bisa jadi pelayan jemaah haji dari seluruh dunia, terlebih jemaah haji Indonesia. Kami termasuk selamanya terbuka untuk berdiskusi demi perbaikan-perbaikan sarana bagi para dhuyufurrahman,” ujar Tawfiq.
Selain penandatanganan Ta’limatul Hajj, Yaqut termasuk dijadwalkan akan menghadiri Muktamar Perhajian dan juga laksanakan rapat koordinasi mengenai persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.