Polisi meringkus kawanan begal yang bikin gelisah masyarakat Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Salah satu korbannya merupakan calon siswa (casis) Bintara Polri.

Kepala Bidang Relasi Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sempurna ada lima pelaku situs slot gacor yang diamankan oleh tim gabungan Kepoisian Sektor (Polsek) Kebon Jeruk, Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat dan Subdit Kriminalitas dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminalitas Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Penangkapan dijalankan di beberapa daerah pada Rabu 15 Mei 2024. “Pelakunya ada lima,” kata Ade Ary terhadap wartawan, Kamis (16/5/2024).

Ade Ary mengatakan, tiga orang pelaku begal di antaranya merupakan satu kelompok mereka pakar pelaku kezaliman dengan kekerasan. Adapun perannya merupakan joki, kapten dan eksekutor.

“Mereka pelaku 365 KUHP. Mereka kelompok yang sangat sadis. Ada beberapa TKP diungkap,” ujar Ade Ary.

Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan, dua di antaranya merupakan penadah yang perannya menolong menjual hasil curian sepeda motor dan handphone.

“Dan juga yang membeli barang hasil kezaliman. Penadah dikenakan Pasal 480 KUHP,” ucap Ade Ary.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan ikut turun tangan menolong proses penyelidikan kasus seorang casis Bintara Polri, Satrio (18) yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Regu dari Polres Jakbar dan Polsek Kebon Jeruk sedang menyelidiki. Regu dari Direktorat Reskrimum juga ikut menolong dan memback-up mengejar pelakunya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi ketika dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024).

Dengan adanya bentukan tim gabungan dalam memburu pelaku, harap Ade Ary, pelaku dapat seketika ditangkap. Karena, tindak pidana dari pelaku telah membuat keresahan di masyarakat.

Casis Bintara Polri Dibegal, Jari Tangannya Kena Sabet Tajam hingga Putus

Sebelumnya, seorang calon siswa (casis) Bintara Polri berinisial SMR menjadi korban begal ketika melintas di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibat insiden itu, korban bahkan kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.

Kecuali luka tersebut, SMR juga kehilangan motor dan handphonenya. Dimana kejadian itu terjadi ketika korban yang rupanya telah dibuntuti oleh pelaku begal sekira pukul 05.00 WIB, Sabtu 11 Mei 2024.

“Iya, itu ada yang putus jarinya, tetapi kemarin kita ke rumah sakit, Kapolres semua. Sekarang telah dioperasi, kini korbannya telah pulang dan pemulihan,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno.

By admin7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *