Siapa sangka, member grup 2TikTok, Gladys Lazarus, sempat didiagnosis dengan penyakit kanker. Beruntung, kanker Gladys Lauruz terdeteksi dini dan sukses disembuhkan.

Dalam wawancara khusus, penyanyi berusia 34 tahun itu membongkar ini kali pertamanya buka ke publik. Dua tahun lalu, tepatnya tahun 2022, dia divonis kanker payudara.

Penyakit kanker itu mulai Gladys Lazarus rasakan ketika dia menyadari ada yang tak beres dengan keadaan badannya. Gejalanya muncul beriringan dengan jadwal promosi yang padat nyanyian \\”Jangan Lupa Senang\\”.

\\”Sebetulnya tahu seandainya saya sakit. Tapi saya sama dokter aja. Waktu syuting udah gampang capek. Saya pikir selesaikan pekerjaan dulu. Habis itu konsentrasi ke pengobatan,\\” kata Gladys pada Rabu, 22 Mei 2024.

Pertama Kali Divonis

Gladys menceritakan momen spaceman pragmatic play ketika awal mengetahui dirinya mengidap kanker. \\”Divonis masih belum kepikiran kritis atau apa gitu enggak. Pas dokter bilang,\\’Oh ini ngga bisa harus kemo\\’. Lantas nangis,\\” terangnya.

Ia pun sempat nego apa ada cara lain bisa sembuh selain kemoterapi. Lalu, dokter menerangkan kepadanya bahwa penyakit kanker tak bisa dideteksi sampai stadium berapa sebelum dilakukan operasi.

Sempat Plontos dan Gosong

Ia menyambung,\\”Saya dulu tuh (terapi) sandwich. Jadi, kemo tiga kali, operasi, terus kemo lagi tiga kali. Kemo radiologinya 30 kali selama sebulan.\\” Selama pelaksanaan hal yang demikian, Gladys pun merasakan rambutnya rontok parah sampai botak.

Wajah dan tubuhnya turut gosong lantaran terpapar cahaya radiasi. \\”Emang ngga sakit, melainkan segala gosong. Walaupun itu cuma 3-4 menit sehari. Dan saya cuma bisa ngeluh, \\’Ya ampun, makin rusak nih\\’. Tapi gimana lagi,\\” ungkapnya.

Sebetulnya Gladys tak harus radiasi. Tapi umurnya masih muda akibatnya disarankan. \\”Dokter keukeuh katanya nyelamatin 20-30 tahun yang akan datang. Kini udah babak belur nih. Udah kita selesain sakitnya,\\” dia menyambung.

Pesan untuk Perempuan

Hingga ketika ini, Gladys masih menjalani pengobatan pascakemoterapi dan operasi kanker. Dokter menganjurkannya untuk rutin minum obat selama lima tahun. Tersisa setahun lagi dirinya lepas dari rutin minum obat hal yang demikian.

Gladys menerangkan kanker yang dideritanya itu disebabkan kelebihan hormon. Lantas, dia berpesan terhadap para perempuan minimal 1 tahun sekali periksa keseluruhan badan termasuk payudara. \\”Kelihatannya tabu. Tapi itu penting,\\” pungkasnya.

By admin4

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *